Info site

powered by PrMania.NetMsn bot last visit powered by  PrMania.NetGoogle bot last visit powered by PrMania.NetYahoo bot last visit powered by  PrMania.NetPowered by PrMania.Net

Jendela

Space Your Banner

Space Your Banner
MUr4h b4N93T

Logika Mengerjakan soal Olimpiade


misalkan ada kasus seperti ini...
ada 25 soal olimpiade matematika
betul di kali 4
salah di kali - 1
tidak dikerjakan 0
sekarang kasusnya,,'
kasus 1
ada anak mengerjakan 25 soal.. salah 10,, sehingga 15X4 = 45 - (10x(-1))= 45 - 10 = 35
sehingga skornya 35
kasus 2
ada anak mengerjakan 10 soal.. salah 1, sehingga 9x4 = 36 - (1x(-1))= 36 - 1 = 35
sehingga skornya 35
kasus 1 & kasus 2 adalah peringkat tertinggi atau skor yang paling tinggi..
anak manakah yg seharusnya menjdi pemenang????????????????
klu menurutku, kita harus gunakan logika mengerjakan olimpiade,, yaitu anak harus pintar memilih soal yg mempunyai skor yg tertinggi dan harus mengerjakan smua soal smua..
akan tetapi harus teliti menjawab, sehingga tidak banyak nilai negatifnya,,
kasus ini(kasus 2) pernah saya alami ketika saya mengantar anak didik saya pada olimpiade matematika..dan akhirnya anak didik saya tdak lolos..
saya kecewa,, dengan panitia, karena seharusnya logika yang di gunakan adalah cara mengerjakan soal olimpiade.. bukan sistem banyak2kan mengerjakan soal..
ada yg ngasis komentar atau pendapat..??..
saya tunggu.. saya pengen sharing masalah ini..

Supported

Supported
My LOve Organisasi