ALKHOWARIZMI ATAU LOGARITMA
Tahukah kamu bahwa kedua kata “algomitma” atau “ logaritma” keduanya berasal dari nama matematikawan muslim “alkowarizmi”.
Sebuah karya yang menggunakan angka india, yang pertama kalinya diterjemahkan dan digunakan di barat berjudul al-jam’ wa’l-tafriq bi hisab al-hind(Addition and Substraction in Indian Arithmetics). Buku tersebut merupakan karya gemulang dari matematikawan muslim Muhammad ibn Musa Al-Khwarismi(780-850M).
Buku aslinya memang telah hilang. Namun Alhamdulillah, bentuk terjemahan masih bisa ditemukan. Buku terjemahan toledon itu selanjutnya diberi judul Algorismi de numero indorum. Buku ini memiliki pengaruh yang sangat kuat di barat, dan kata “algorithm” serta “logarithm” yang diturunkan dari nama al-khwarizmi itu selanjutnya menjadi milik khasanah bahasa di barat. Sedangkan nama Khwarizmi di spanyol lebih popular dengan istilah guresmo,
John Napier adalah ahli matematika berkebangsaan Inggris, lahir di Merchiston Castle Eidenburg. Napier menyelesaikan sekolah di perancis pada usia 13 tahun, kemudian ia melanjutkan ke Universitas St. Andrews di Scotland. Ditahun 1612 M, ia menemukan sebuah system yang diberi nama “logaritma” yang berasal dari nama khawarizmi itu. Sekarang temuannya itu, lebih dikenal dengan nama logaritma Napier (Napierian Logarithms). Napier pernah membuat table yang diukir pada gading yang mirip tulang. Lalu, mereka menamainya dengan tulang Napier (Napier’s Bones).
Oleh karena melihat bilangan basis yang digunakan dalam logaritma –waktu itu- kurang menyenagkan, maka Henry Briggs (matematikawan Inggris) membuat table umum logaritma (The Table of Common Logarithms) dengan bilangan basis 10 segera setelah itu.
Sebuah karya yang menggunakan angka india, yang pertama kalinya diterjemahkan dan digunakan di barat berjudul al-jam’ wa’l-tafriq bi hisab al-hind(Addition and Substraction in Indian Arithmetics). Buku tersebut merupakan karya gemulang dari matematikawan muslim Muhammad ibn Musa Al-Khwarismi(780-850M).
Buku aslinya memang telah hilang. Namun Alhamdulillah, bentuk terjemahan masih bisa ditemukan. Buku terjemahan toledon itu selanjutnya diberi judul Algorismi de numero indorum. Buku ini memiliki pengaruh yang sangat kuat di barat, dan kata “algorithm” serta “logarithm” yang diturunkan dari nama al-khwarizmi itu selanjutnya menjadi milik khasanah bahasa di barat. Sedangkan nama Khwarizmi di spanyol lebih popular dengan istilah guresmo,
John Napier adalah ahli matematika berkebangsaan Inggris, lahir di Merchiston Castle Eidenburg. Napier menyelesaikan sekolah di perancis pada usia 13 tahun, kemudian ia melanjutkan ke Universitas St. Andrews di Scotland. Ditahun 1612 M, ia menemukan sebuah system yang diberi nama “logaritma” yang berasal dari nama khawarizmi itu. Sekarang temuannya itu, lebih dikenal dengan nama logaritma Napier (Napierian Logarithms). Napier pernah membuat table yang diukir pada gading yang mirip tulang. Lalu, mereka menamainya dengan tulang Napier (Napier’s Bones).
Oleh karena melihat bilangan basis yang digunakan dalam logaritma –waktu itu- kurang menyenagkan, maka Henry Briggs (matematikawan Inggris) membuat table umum logaritma (The Table of Common Logarithms) dengan bilangan basis 10 segera setelah itu.
0 komentar:
Posting Komentar